5 Contoh Gaslighting Orang Tua kepada Anak

Contoh Gaslighting OrangTua kepada Anak-01“Gaslighting dapat menyebabkan anak tidak percaya diri. Artikel ini berisi contoh gaslighting orang tua pada anak yang harus Anda hindari”

Pernahkah Anda mendengar kata gaslighting? Gaslighting merupakan bentuk pelecehan emosi berupa perlakuan manipulasi dalam suatu hubungan oleh seseorang untuk terlihat lebih berkuasa serta dapat mengontrol orang lain. Perlakuan ini bisa menyebabkan korban merasa ragu bahkan tidak yakin dengan penilaian ataupun dirinya sendiri. 

Gaslighting sendiri dapat terjadi pada berbagai hubungan. Meskipun gaslighting dikatakan banyak terjadi antar pasangan kekasih, nyatanya hal seperti ini juga dapat terjadi pada hubungan orang tua dan anak. Nah, parahnya beberapa orang tua justru tidak sadar bahwa perilaku mereka kepada anak merupakan salah satu bentuk dari gaslighting. Agar hal tersebut dapat Anda hindari, berikut ada 5 contoh perilaku gaslighting kepada anak yang harus Anda ketahui: 

1. Tidak Menepati Janji Kepada Anak dan Tidak Terima Saat Anak Protes

Jika Anda menjanjikan sesuatu kepada anak, seharusnya Anda memenuhi janji tersebut. Tidak ada alasan untuk Anda bisa mengingkari janji kepada anak. Jika Anda merasa sulit untuk menepati janji tersebut, lebih baik tidak dijanjikan dari awal. Ketika Anda ingkar janji, wajar anak kesal dan merasa kecewa. 

Contoh gaslighting pada anak(Sumber: Kompasiana.com)

Nah, sebagian orang tua tidak terima anaknya protes akibat hal tersebut. Kadang orang tua berusaha membuat anaknya tidak marah dengan berkata seperti ini “Duh, Mama dan Papa sibuk, kamu harusnya ngerti dong nak”. Perlakuan Anda yang seperti itu sama saja dengan tidak mengizinkan anak untuk merasa marah. Akibatnya, anak nanti menekan perasaan marahnya. Anak bahkan bisa merasa bahwa dirinya lah yang salah, sebab Ia tidak mengerti keadaan orang tua. Padahal, bagaimanapun situasinya, yang salah adalah Anda yang tidak bisa menepati janji kepada anak. 

2. Membanding-bandingkan Anak

Bukan hal yang aneh ketika orang tua senang melihat anak-anak yang pintar atau bisa melakukan banyak hal. Namun, bukan berarti ketika anak Anda belum bisa melakukan sesuatu seperti anak orang lain, Anda boleh membanding-bandingkannya.

Mungkin Anda bermaksud baik agar anak dapat termotivasi. Namun, sebenarnya tidak ada orang yang suka dibanding-bandingkan. Bahkan Anda sendiri juga tentu tidak menyukainya bukan? Tindakan membanding-bandingkan ini dapat berdampak buruk pada anak. Anak bisa kehilangan kepercayaan diri, merasa tidak dicintai, serta bisa insecure. Hal ini, nantinya dapat terus terbawa hingga anak dewasa. Ia dapat kehilangan kepercayaan diri ketika melihat orang lain mencapai sesuatu yang belum Ia capai.

3. Prinsip Orang Tua selalu Benar

Gaslighting pada anak(Sumber: Sehatq.com)

Kebanyakan orang tua sering merasa bahwa mereka lebih mengetahui segalanya dan lebih bijaksana, sebab sudah lebih lama merasakan asam garam kehidupan. Orang tua yang berpikir demikian sering mengabaikan ide-ide atau pendapat dari anak. Nah, tahukah Anda, bahwa tindakan seperti ini dapat membuat anak merasa tidak diakui. Anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang tidak berani menyampaikan pendapat, sebab pendapatnya selalu Anda salahkan dan bahkan dianggap tidak penting. 

4. Menyalahkan Anak atas Masalah Orang Tua

Ketika sedang stres akibat banyak masalah, orang tua kadang tidak sadar mengeluarkan kata-kata seperti “Kamu bisa diam gak? Bikin Mama dan Papa makin pusing aja”. Nah, hal ini tidak boleh Anda lakukan. Sebagai orang tua, seharusnya Anda bertanggung jawab atas perasaan dan masalah Anda sendiri, bukan malah menyalahkan orang lain, apalagi menyalahkan Anak. 

Perilaku yang seperti ini dapat membuat anak merasa bersalah, merasa menjadi anak yang buruk, dan parahnya anak dapat merasa menjadi beban bagi orang tuanya sendiri. Jadi, ketika Anda sedang pusing dan banyak masalah, sebaiknya perhatikan kata-kata yang Anda sampaikan kepada anak. Apalagi, anak-anak tentu tidak tahu masalah apa yang sedang dialami oleh orang tuanya. 

5. Mengabaikan dan Membuat Perasaan Anak Tidak Valid

Gaslighting orang tua pada anak(Sumber: Ibupedia.com)

Sikap sederhana yang mungkin banyak dilakukan orang tua dalam mengabaikan perasaan anak adalah dengan berkata “Ah tidak apa-apa” ketika anak jatuh. Ketika anak menangis dan merasa sakit saat jatuh, itu adalah hal yang wajar.

Jika Anda justru mengatakan “tidak apa-apa”, Anda malah menahan anak mengekspresikan apa yang Ia rasakan. Hal tersebut nanti dapat berpengaruh pada perkembangan mental anak. Anak dapat otomatis terbiasa menyembunyikan atau mengubur perasaannya hingga Ia dewasa sekalipun. Bahkan, tidak jarang anak-anak juga menjadi sulit mengekspresikan emosinya.

Jadi, itulah 5 contoh gaslighting yang dapat dilakukan orang tua kepada anak. Hal ini dapat terjadi bahkan tanpa disadari. Menjadi orang tua memang bukan hal yang mudah, Anda bahkan berpikir telah berusaha maksimal melakukan segala cara demi kebaikan anak. Namun, terkadang hal tersebut justru berdampak tidak baik bagi anak. Meski demikian, Anda masih bisa memperbaikinya selagi mau belajar dan mengoreksi kesalahan tersebut.

Nah, salah satu langkah menjadi orang tua yang baik, tentu dengan memberikan fasilitas belajar terbaik. Bagi Anda yang memiliki anak di tingkat PAUD hingga SD, kini Anda bisa segera mendaftarkannya di altaschool loh. 

Alta School merupakan sekolah online yang menggunakan metode belajar blended learning. Sekolah dengan konsep homeschooling ini telah menyediakan berbagai fasilitas belajar yang menarik. Diantaranya adalah Home-Based Project, Learning Kit, Pendidikan Karakter, Kelas Tambahan, dan lain sebagainya.

CTA Blog Alta School

Sumber:

Mustikasari, D. (2021), ‘7 Contoh Gaslighting pada Anak yang Orangtua Tidak Sadari’, Popmama.com, 31 Mei 2021 [daring] Available at: https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/dinda-mustikasari/contoh-gaslighting-pada-anak-yang-orangtua-tidak-sadari/7

Rach. (2021). ‘5 Bentuk Gaslighting Terhadap Anak. Orang Tua Harus Tahu!’, Idntimes.com, 25 Mei 2021 [daring] Available at: https://www.idntimes.com/life/family/rachma-fitria-2/gaslighting-terhadap-anak-c1c2/5

Wahyudi, A. (2019), ‘ 5 Ciri Orang Tua yang Lakukan Gaslighting Terhadapmu’, Kumparan.com, 12 Agustus 2019 [daring] Available at: https://kumparan.com/millennial/5-ciri-orang-tua-yang-lakukan-gaslighting-terhadapmu-1reSI3SBCnV/full

Sumber Gambar: 

Orang Tua Marah sambil Menunjuk Anak [daring] Available at: https://www.kompasiana.com/srirohmatiah/6146d0230101902a731dcd12/gaslighting-kepada-anak-berikut-contoh-dan-strategi-mencegahnya

Anak Terlihat Murung [daring]. Available at: https://www.sehatq.com/artikel/gejala-depresi-pada-anak

Orang Tua Mengobati Anak Terluka [daring]. Available at: https://www.ibupedia.com/artikel/kesehatan/menyembuhkan-luka-anak-pakai-obat-apa

Nurul Habibah