Hewan Vertebrata: Pengertian, Ciri, Klasifikasi & Contohnya

b6a9ca40-3324-4b29-bd4b-e6a9823d8b39

Apa yang dimaksud dengan hewan vertebrata? Yuk, belajar pengertian, ciri, klasifikasi, dan contohnya!

Dalam ilmu Biologi, kingdom animalia atau hewan dikelompokkan menjadi dua, yaitu hewan vertebrata dan invertebrata. Adik-adik tau nggak sih apa beda keduanya? Jadi, klasifikasi ini dibedakan berdasarkan ada tidaknya tulang belakang. Hewan vertebrata adalah hewan dengan tulang belakang. Sebaliknya, hewan invertebrata merupakan hewan yang tidak memiliki tulang belakang.

Adik-adik tau kan apa itu tulang belakang? Itu lho, serangkaian tulang-tulang kecil yang bertumpuk dan berbentuk memanjang dari dasar tengkorak hingga panggul. Nah, fungsi tulang ini adalah untuk menopang tubuh dan mendukung gerak tubuh.

Nah, ciri-ciri hewan vertebrata dan invertebrata tentu berbeda. Untuk mengenal hewan invertebrata lebih dalam, adik-adik bisa cek di sini, ya! Dalam artikel ini, kita akan fokus membahas pengertian hewan vertebrata, ciri-ciri, klasifikasi, hingga contohnya.

 

Pengertian Hewan Vertebrata

Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki struktur tulang belakang. Tulang ini berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau disebut dengan notokorda. Singkatnya, sumbu penyokong tubuh primer adalah sumbu penyokong yang hanya ada pada masa embrionik. Jadi, setelah dewasa akan mengalami penulangan sehingga menjadi sistem penyokong tubuh sekunder, yaitu tulang belakang.

Nah, tulang belakang inilah yang fungsinya menyokong sebagian besar kerangka yang ada dalam tubuh. Selain itu, tulang belakang juga berfungsi untuk melindungi sumsum tulang belakang. Jadi, semua hewan vertebrata memilikinya namun dengan bentuk yang berbeda-beda.

 

Ciri-Ciri Hewan Vertebrata

Hewan vertebrata memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan mereka dengan hewan invertebrata. Apa saja ciri-ciri hewan vertebrata?

  1. Memiliki tulang belakang atau rangka dalam tubuhnya.
  2. Memiliki kulit yang terdiri dari sisik (pada reptil), bulu atau rambut (pada mamalia), atau sisik bersisik (pada ikan).
  3. Memiliki sistem saraf yang kompleks, yang memungkinkan mereka untuk merasakan dan merespons rangsangan dari lingkungan sekitarnya.
  4. Terdiri dari beberapa jenis, seperti mamalia, burung, reptil, ikan, dan amfibi, yang dibedakan berdasarkan ciri-ciri khususnya.
  5. Memiliki organ dalam yang sama dengan manusia, seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan otak.
  6. Dapat berkembang biak dengan cara melahirkan (pada mamalia), bertelur (pada burung dan reptil), atau memiliki siklus hidup yang kompleks (pada amfibi dan ikan).
  7. Mampu bergerak secara aktif menggunakan otot-otot pada tubuhnya.
  8. Dapat hidup di darat, di air, atau di kedua lingkungan tersebut (pada amfibi dan ikan).

–Mau belajar lebih banyak tentang sains dan pelajaran lain tanpa keluar rumah? Coba kelas gratis homeschooling Alta School, yuk!–

CTA Blog Alta School

 

Klasifikasi Hewan Vertebrata

Hewan vertebrata ini dibagi atau diklasifikasikan lagi ke dalam kelas-kelas yang lebih kecil. Ada 5 klasifikasi dalam subfilum vertebrata. Ada apa saja?

1. Mamalia

Mamalia adalah hewan vertebrata yang menyusui. Hewan mamalia memiliki tulang belakang yang melindungi sumsum tulang belakang dan menghubungkan kepala, badan, dan ekor. Ciri utama dari kelas ini, terutama pada betinanya, ditandai dengan adanya kelenjar susu yang berfungsi untuk memberikan asupan makanan bagi anaknya.

Mamalia juga memiliki rambut atau bulu yang menutupi tubuhnya dan membantunya menjaga suhu tubuh. Selain itu, mereka memiliki telinga dan gigi yang berkembang dengan baik.

Kelompok mamalia terdiri dari banyak jenis hewan, seperti kucing, anjing, sapi, gajah, kuda, lumba-lumba, paus, dan manusia. Mamalia juga memiliki otak yang besar dan berkembang dengan baik, serta sistem pernapasan dan peredaran darah yang baik.

Dalam klasifikasi, mamalia dikelompokkan ke dalam kelas Mamalia yang terdiri dari beberapa kelas yang lebih kecil atau disebut ordo, seperti Primata (termasuk monyet), Rodentia (termasuk tikus dan tupai), Karnivora (termasuk kucing, anjing, dan beruang), Artiodactyla (termasuk sapi dan kuda), dan Cetacea (termasuk lumba-lumba dan paus). Setiap ordo memiliki ciri-ciri khusus dan anggotanya dibedakan berdasarkan perbedaan tersebut.

 

2. Burung (Aves)

Burung adalah hewan yang memiliki sayap, bulu, paruh, dan sistem pernapasan unik. Sayap dan bulu burung membantu mereka terbang dan menjaga suhu tubuh. Paruh yang kuat berguna untuk mencari makanan. Burung juga memiliki paru-paru yang terhubung dengan rongga udara, sehingga mereka dapat terbang dengan lebih efisien.

Kelompok burung terdiri dari banyak jenis yang dibedakan berdasarkan ciri-ciri khususnya, dan dikelompokkan ke dalam kelas Aves dengan beberapa ordo yang juga memiliki ciri-ciri khusus masing-masing.

Kelompok burung terdiri dari banyak jenis, seperti burung merpati, burung hantu, burung merak, dan burung camar. Burung juga memiliki beragam bentuk dan ukuran tubuh, dari yang kecil seperti kolibri hingga yang besar seperti burung unta.

 

3. Reptil

Reptil atau binatang melata termasuk ke dalam kelompok vertebrata. Reptil memiliki kulit yang kering, ditutupi sisik atau pelat tanduk (zat keras yang menutupi kulit). Alat gerak reptil biasanya adalah dua pasang tungkai atau tidak punya kaki sama sekali seperti ular. Tungkai ini bisa berupa kaki (buaya) atau sirip (kura-kura). Selain itu, reptil memiliki darah dingin atau golongan hewan yang tidak punya reseptor panas dalam tubuh mereka. Jadi, suhu tubuh mereka bergantung pada suhu lingkungan sekitarnya.

Reptil dikelompokkan ke dalam kelas Reptilia yang terdiri dari beberapa ordo atau kelompok yang lebih kecil, seperti Squamata (termasuk ular dan kadal), Crocodilia (termasuk buaya dan aligator), dan Testudines (termasuk kura-kura).

 

4. Amfibi

Adik-adik tahu kan, kalau katak itu bisa hidup di darat dan di air? Nah, hewan jenis ini masuk ke dalam amfibi. Jadi, amfibi adalah hewan yang bisa hidup di dua alam, yaitu darat dan air. Ciri-ciri utamanya adalah berdarah dingin, berkulit tipis, halus dan berpori yang juga berlendir. Bahkan beberapa spesiesnya ada yang punya kulit beracun seperti katak panah yang hidup di hutan Amazon.

Kelompok amfibi terdiri dari banyak jenis, seperti katak, salamander, dan kodok. Amfibi juga memiliki beragam bentuk dan ukuran tubuh, dari yang kecil seperti kodok rumah hingga yang besar seperti salamander raksasa.

 

5. Ikan (Pisces)

Kalau kelompok hewan vertebrata yang satu ini pasti adik-adik sudah tahu. Ikan atau pisces adalah hewan vertebrata yang hidup di air dan bernapas menggunakan insang. Ikan bergerak dengan tungkai berupa sirip. Sirip pada tubuh ikan berfungsi untuk membantu ikan berenang dan mempertahankan keseimbangan tubuhnya.

Pisces terdiri dari dua kelompok besar, yaitu ikan bertulang rawan (Chondrichthyes) dan ikan bertulang sejati (Osteichthyes). Ikan bertulang rawan memiliki tulang rawan sebagai rangka tubuhnya, sementara ikan bertulang sejati memiliki tulang sebagai rangka tubuhnya.

 

Contoh Hewan Vertebrata

Setiap jenis hewan vertebrata memiliki ciri-ciri khususnya sendiri, termasuk cara hidup, cara berkembang biak, dan ciri fisik lainnya. Namun, semua hewan vertebrata memiliki beberapa kesamaan seperti memiliki tulang belakang, organ dalam yang sama seperti manusia, dan sistem saraf yang kompleks. Supaya lebih jelas, mari kita bahas contoh hewan vertebrata berdasarkan klasifikasinya di atas!

  • Mamalia: Kucing, anjing, gajah, sapi, singa, harimau, beruang, jerapah, dan kelinci.

  • Burung (aves): Ayam, burung beo, burung hantu, elang, pinguin, burung kenari, kakaktua, burung gereja, dan merpati.
  • Reptil: Buaya, kadal, ular, biawak, tokek, cicak, cobra, iguana, dan kura-kura.
  • Amfibi: Katak, salamander, dan kodok.
  • Ikan (pisces): Ikan mas, ikan tuna, hiu, gurame, arwana, cupang, patin, gabus, koi, dan nila.

Nah, hewan-hewan yang tidak termasuk ke dalam lima klasifikasi di atas termasuk ke dalam kelompok hewan invertebrata atau tidak mempunyai tulang belakang. Jenis hewan yang termasuk ke dalam invertebrata jauh lebih beragam lagi dari vertebrata, lho. Kalau kamu penasaran, kamu bisa belajar Biologi atau ilmu pengetahuan lainnya bersama guru terbaik dan kurikulum standar internasional dengan homeschooling Alta School.

CTA Blog Alta School

Adya Rosyada Yonas