Mengenal Sistem Organ Tubuh Manusia dan Fungsinya

organ tubuh manusia

Tahu nggak sih apa saja yang termasuk ke dalam sistem organ tubuh manusia? Yuk, simak pembagiannya beserta penjelasan lengkapnya.

Sistem organ pada manusia merupakan sekumpulan organ yang saling bekerja sama agar tubuh tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Organ adalah kumpulan jaringan yang memiliki satu fungsi atau lebih. Organ tubuh pada manusia berperan sangat penting agar kita dapat melakukan proses hidup dan bertumbuh dengan baik. 

 

Mengenal Organ Pernapasan Manusia

Pernahkan kita menyadari, bagian-bagian mana dari tubuh kita yang terlibat saat kita bernafas?. Kali ini kita akan menelusuri saluran pernapasan sehingga kita tahu organ-organ tubuh mana saja yang digunakan untuk bernapas.

sistem organ pernapasan manusia

Organ pernapasan manusia. Sumber: freepik.

1. Hidung 

Hidung merupakan ‘pintu masuk’ dan ‘pintu keluar’ udara yang sangat penting bagi sistem pernapasan kita. Tanpa hidung, kita tidak dapat menghirup dan menghembuskan napas dengan baik. Pada hidung terdapat rambut-rambut halus yang akan menyaring kotoran dari luar. 

 

2. Faring 

Udara yang masuk dari hidung akan melanjutkan perjalanan ke faring. Faring merupakan hulu kerongkongan yang merupakan percabangan dua saluran. Di faring inilah udara bertemu dengan makanan dan minuman.

 

3. Tenggorokan dan Cabang Tenggorokan 

Udara yang diteruskan ke Faring diteruskan ke tenggorokan dan melewati pipa saluran udara bercabang menjadi dua. Percabangan itulah yang disebut sebagai bronkus. Pada persimpangan tersebut terdapat sensor batuk. Jika ada nasi atau benda asing pada saluran pernapasan maka benda itu akan didorong ke atas dengan cara batuk. Itu sebabnya jika tersedak, secara spontan kalian akan batuk. Hal ini untuk menghindari masuknya benda-benda asing ke dalam paru-paru. 

 

4. Paru-Paru 

Semua udara yang kita hirup akan masuk ke dalam paru-paru. Tanpa paru-paru, kita tidak mungkin bisa bernapas. Paru-paru terletak di rongga dada tubuh. Manusia mempunyai dua paru-paru, yaitu paru-paru bagian kanan dan kiri. Paru-paru terdiri atas satuan kecil yang dinamakan alveolus. Dalam alveolus, akan terjadi pertukaran udara antara oksigen yang kita hirup dengan karbon dioksida. Oksigen akan diedarkan ke seluruh tubuh. Sementara karbon dioksida dikeluarkan lewat hembusan napas.

 

5. Diafragma 

Antara rongga dada dan rongga perut kita terdapat sekat pembatas berupa otot yang disebut diafragma. Ketika menarik napas, diafragma akan menekan ke bagian bawah tubuh sehingga paru-paru mengembang dan udara dari luar bisa masuk. Ketika kita membuang napas maka diafragma akan melengkung dan menekan ke bagian atas tubuh sehingga udara di dalam paru-paru keluar. 

Jika salah satu bagian dari organ pernapasan bermasalah, secara otomatis sistem pernapasan pun akan terganggu. Akibat dari gangguan pernapasan yang biasa terjadi pada manusia berupa penyakit flu (influenza) dan asma.

 

Baca Juga: Erosi: Pengertian, Penyebab, Jenis, Dampak dan Cara Mencegah

 

Mengenal Organ Pencernaan Manusia

Pencernaan adalah organ atau sistem di dalam tubuh yang mengatur makanan yang kita makan mulai dari mulut hingga menjadi tinja yang dikeluarkan melalui anus. Bagaimana makanan yang kita makan akhirnya dapat diolah menjadi tinja? Hal itu terjadi karena makanan mengalami proses panjang dalam tubuh. Organ apa saja yang terlibat dalam sistem pencernaan ini? Yuk, kita bahas satu per satu!

organ pencernaan manusia

Organ pencernaan manusia. Sumber: freepik.

1. Mulut 

Sebelum makanan kita telan, sebaiknya makanan dikunyah sebanyak 32 kali. Saat ditelan, makanan masuk ke kerongkongan dan didorong hingga masuk ke dalam lambung. Makanan dapat terdorong ke lambung karena adanya gerakan dari kerongkongan yang disebut gerak peristaltik. 

 

2. Lambung 

Lambung terletak pada bagian perut tepat di bawah dada kita. Tugasnya menghancurkan makanan yang kita makan. Di dalam lambung ada enzim yang menghancurkan karbohidrat, protein, dan lemak yang ada di dalam makanan. Ada juga asam lambung yang dapat membunuh kuman dan bakteri yang ikut di dalam makanan. Setelah dihancurkan makanan akan berbentuk bubur atau pasta. 

 

3. Usus halus 

Bubur makanan dari lambung akan diteruskan masuk ke dalam usus halus. Di dalam usus halus, terjadi penyerapan sari makanan untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Sari makanan akan diubah menjadi energi dan kebutuhan lain di tubuh kita. 

 

4. Rektum 

Sisa makanan yang tidak diserap oleh usus halus akan menuju ke usus besar. Di dalam usus besar, sebagian besar air akan diserap sehingga yang tersisa hanyalah ampas atau sisa makanan yang tidak dapat diolah lagi. Ampas makanan ini disebut tinja atau feses. 

 

5. Anus 

Anus merupakan tempat keluarnya tinja. Organ ini merupakan pintu terakhir dari sistem pencernaan manusia. Di dalam anus terdapat otot yang dapat menahan feses agar tidak keluar dari rektum jika belum saatnya. Otot ini juga mencegah agar kita tidak buang air besar secara spontan saat tidur.

 

Mengapa Kita Perlu Makan? 

Tubuh kita juga memerlukan makanan untuk bekerja dengan baik. Gizi dalam makanan menyediakan energi dan materi pembangun untuk pertumbuhan serta perbaikan tubuh. Sejak lahir hingga akhir masa remaja nanti, kita terus bertumbuh dan tentu membutuhkan berbagai jenis gizi. Gizi dalam makanan mempunyai peran berbeda dalam proses pertumbuhan. Mengkonsumsi satu jenis makanan saja tentu tidak cukup memenuhi kebutuhan gizi untuk tubuh kita. Mengkonsumsi terlalu banyak makanan manis dan berlemak juga dapat menyebabkan tubuh kelebihan berat badan dan rentan terhadap berbagai penyakit. Tubuh kita membutuhkan nutrisi tersebut dalam jumlah yang seimbang. 

 

Baca Juga: Mengenal Cahaya: Pengertian, Sumber dan Sifat-Sifatnya

 

Mengenal Organ Reproduksi Manusia

Sistem reproduksi manusia terbagi lagi menjadi sistem reproduksi pria dan sistem reproduksi wanita. Sistem organ reproduksi pria dan wanita sama-sama terdiri dari bagian eksternal dan internal. Namun, sebagian besar organ reproduksi pria berada di luar tubuh, sementara wanita lebih banyak berada di dalam tubuh.

organ reproduksi wanita dan pria

Organ reproduksi manusia. Sumber: freepik.

Sistem Reproduksi Pria

Berikut adalah struktur dari organ reproduksi eksternal pria.

1. Penis

Penis adalah organ vital pada pria yang digunakan untuk berhubungan seksual dan mengeluarkan urine dari tubuh. Organ ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pangkal (radix), batang (corpus), dan kepala (glans).

 

2. Skrotum

Skrotum adalah kantong kulit yang menggantung di pangkal penis. Kantung kecil dan berotot ini berfungsi untuk melindungi testis, saraf, dan pembuluh darah.

 

3. Testis

Testis adalah sepasang organ yang terletak di dalam skrotum. Testis juga merupakan kelenjar tempat sperma dan testosteron diproduksi.

 

4. Epidimis

Epidimis adalah saluran yang terletak di belakang testis. Fungsinya untuk membawa sperma dari testis menuju vas deferens, untuk kemudian dikeluarkan melalui uretra.

 

5. Alat Reproduksi Bagian Dalam

  • – Uretra: saluran untuk mengeluarkan air mani yang telah bercampur sperma ketika ejakulasi.
  • – Vas deferens: saluran yang berfungsi sebagai jalur keluarnya sperma.
  • – Vesikula seminalis: kantong yang menempel pada vas deferens dengan fungsi memproduksi air mani dan membantu proses ejakulasi.
  • – Kelenjar prostat: kelenjar dengan fungsi memproduksi cairan yang melindungi dan menutrisi sel sperma.
  • – Kelenjar bulbouretral: kelenjar yang memproduksi cairan untuk melumasi uretra dan menetralkan keasaman sisa urine di dalamnya.

 

Sistem Reproduksi Wanita

Yuk, sekarang kita bahas tentang bagian dan fungsi dari sistem reproduksi wanita.

1. Ovarium

Ovarium adalah kelenjar berbentuk oval dan berukuran kecil yang terletak di sisi kiri dan kanan rahim. Ovarium menghasilkan sel telur dan hormon estrogen serta progesteron.

 

2. Vagina

Vagina adalah jalur yang menghubungkan antara serviks (mulut rahim) ke bagian luar tubuh. Bagian ini terletak di belakang kandung kemih, agak lebih rendah dari rahim, dan merupakan jalur lahir bayi saat persalinan.

 

3. Rahim

Rahim adalah organ berongga yang berada antara kandung kemih dan dubur. Organ ini berbentuk seperti buah pir dan memiliki fungsi penting dalam proses reproduksi wanita. Rahim menjadi tempat bagi janin untuk berkembang selama masa kehamilan.

 

4. Tuba Falopi

Tuba falopi adalah organ yang berbentuk tabung kecil yang menempel di bagian atas rahim. Organ ini berfungsi sebagai jalur sel telur bergerak dari ovarium menuju rahim. Proses pembuahan juga terjadi di organ ini.

Nah, adik-adik, itulah tadi penjelasan lengkap untuk sistem organ tubuh manusia, mulai dari organ pernapasan, pernapasan, hingga reproduksi. Sudah paham belum? Atau kamu butuh penjelasan lebih lengkap untuk masing-masing sistemnya? Yuk, langsung aja belajar lebih banyak tentang Sains, Matematika, dan pelajarannya lainnya bersama  guru terbaik di homeschooling Alta School.

alta school

Referensi:

Buku Teks Kelas 5 SD Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Sumber gambar:

Freepik.

(Diakses: 28 Agustus 2023)

MT Alta School