8 Cara Agar Anak Tidak Takut ke Dokter Gigi

Cara Agar Anak Tidak Takut Ke Dokter Gigi-01“Kebanyakan anak-anak takut untuk datang ke dokter gigi. Artikel ini membahas cara-cara yang dapat Anda lakukan agar anak tidak takut dan bisa terbiasa untuk rutin ke dokter gigi”

Memeriksa kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi merupakan hal yang penting dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan gigi anak. Namun, kebanyakan anak-anak takut untuk berkunjung ke dokter gigi. Mereka sudah membayangkan alat-alat dokter yang masuk ke mulut mereka, atau mereka memiliki pengalaman buruk ketika pertama kali ke dokter gigi. 

Anda bisa mengajak anak pertama kali ke dokter gigi ketika anak berusia 1 tahun atau gigi pertamanya telah tumbuh. Nah, agar anak mudah dibujuk ke dokter gigi, Anda bisa mencoba 8 cara berikut ini.

1. Ajak Anak ke Dokter Gigi sejak Kecil

Mulailah ajak anak ke dokter gigi sejak kecil. Jika Anda baru mulai membawa anak ke dokter gigi ketika mereka sudah cukup dewasa, contohnya saat anak telah berusia 8 tahun, maka bisa jadi anak telah mendengar berbagai cerita menakutkan tentang dokter gigi. 

Oleh karena itu, sebaiknya sejak balita anak sudah dikenalkan dengan dokter gigi. Jangan menunggu ada masalah pada gigi anak baru ajak Ia ke dokter gigi. Sebab, bisa jadi kunjungan pertamanya dalam situasi tersebut dapat melibatkan prosedur yang menakutkan untuk anak. Dengan membiasakan anak rutin memeriksa giginya, anak dapat terbiasa dan lebih rileks mengunjungi dokter gigi.

2. Jangan Gunakan Dokter Gigi sebagai Ancaman

Tips Ajak Anak ke Dokter Gigi(Sumber: Parenting.dream.co.id)

Kadang ketika anak tidak mau menggosok gigi, orang tua menakut-nakuti anak mereka dengan dokter gigi. Padahal, hal ini dapat membuat anak takut dengan dokter gigi. Bahkan tidak jarang anak bisa trauma dan tidak suka mengunjungi dokter gigi. Nah, harusnya Anda membiasakan anak berkunjung ke dokter gigi sekali dalam enam bulan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut mereka.

3. Jelaskan Inti Kunjungannya

Agar tidak terjadi drama sebelum ke dokter gigi, orang tua kadang berjanji kepada anak bahwa prosedur pemeriksaan yang dilakukan tidak terasa sakit. Nah, jika nantinya ternyata anak harus dibius atau giginya harus dicabut yang membuat Ia merasa sakit, maka anak dapat kehilangan kepercayaan kepada orang tuanya. Oleh karena itu, sebelum berkunjung ke dokter gigi, Anda sebaiknya hanya menjelaskan prosedur intinya untuk menjawab kecemasan anak.

Jika Anda memberikan banyak penjelasan, anak justru bisa merasa penasaran dan takut. Anda bisa menjawab kecemasan anak dengan cukup mengatakan bahwa Ia diperiksa oleh dokter, seperti waktu Ia mengunjungi dokter saat flu. Bedanya, kali ini dokter memeriksa mulut dan giginya.

Baca juga: 6 Tips Mengajarkan Anak Menggosok Gigi

 

4. Jangan Sogok Anak untuk ke Dokter Gigi

Coba untuk menjelaskan dengan baik kepada anak apa pentingnya memeriksakan gigi dengan rutin ke dokter gigi. Jangan biasakan untuk menyogok anak agar mau ke dokter gigi. Sebab, jika anak terbiasa di sogok, Ia tidak bisa menyadari betapa pentingnya memeriksakan gigi secara rutin. Hal tersebut, juga membuat anak tidak sadar dengan tanggung jawab mereka untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutnya sendiri. 

5. Jangan Ceritakan Pengalaman Buruk Anda Saat ke Dokter Gigi

Anda mungkin pernah juga memiliki pengalaman yang kurang bagus saat berkunjung ke dokter gigi. Namun, bukan berarti hal yang sama dapat terjadi pada anak. Jadi, usahakan tidak menceritakan kepada anak pengalaman buruk yang pernah Anda alami. Nah, jika anak Anda punya kakak yang sudah pernah ke dokter gigi, minta bantuannya untuk membujuk adiknya. Kalau kakaknya juga pernah kesakitan saat diperiksa di dokter gigi, maka minta Ia merahasiakannya.

6. Bawa Mainan Favorit Anak

Trik Ajak Anak ke Dokter Gigi(Sumber: Berkeluarga.id)

Ketika berkunjung ke dokter gigi, Anda juga bisa mengizinkannya membawa main favoritnya, agar Ia bisa merasa nyaman. Jadi, ketika anak menunggu giliran untuk dipanggil dokter, anak dapat menyibukkan diri dengan bermain. Anak tidak terlalu fokus pada dokter giginya atau hal lainnya yang terjadi di ruang tunggu. Seperti, adanya suara tangisan dari dalam ruangan, yang bisa membuat anak takut untuk bertemu dokter. 

7. Tetap Tenang selama Pemeriksaan 

Usahakan Anda lah yang menemani anak ketika ke dokter gigi, apalagi jika itu adalah kunjungan pertamanya. Kehadiran Anda di sampingnya dapat membuat anak lebih rileks dan percaya diri. Nah, selama dokter gigi melakukan pemeriksaan dan tindakan, Anda mungkin merasa cemas dan tidak tega. Namun, Anda harus tetap tenang, ingatlah risiko apa yang harus ditanggung oleh anak jika tindakan tersebut tidak dilakukan. Ketika Anda tenang, anak juga bisa lebih tenang menjalani prosedur pemeriksaannya.

Baca juga: Manfaat Play Therapy & Pentingnya untuk Perkembangan Anak

 

8. Berikan Pujian dan Semangat

Ajak Anak ke Dokter Gigi(Sumber: Jeda.id)

Ketika anak telah selesai dari dokter gigi, jangan lupa untuk memberikan pujian atas keberanian dan ketegaran nya selama berkunjung. Jangan biasakan memberikan anak hadiah setiap kunjungan ke dokter gigi. Namun, sekali-sekali tidak apa-apa Anda memberi nya hadiah yang tidak berlebihan. Nah, ketika anak takut dan tidak dapat mengikuti arahan dokter dengan baik, Anda tidak boleh memarahinya. Hal yang sebaiknya Anda lakukan adalah menyemangatinya.

Jadi, itulah 8 cara yang bisa Anda coba agar anak tidak takut untuk berkunjung ke dokter gigi. Jangan lupa untuk membiasakan anak menjaga kesehatan mulut dan giginya setiap hari. Agar anak terhindar dari penyakit gigi yang dapat mengganggu aktivitasnya sehari-hari. 

Nah, buat Anda yang memiliki anak di usia PAUD hingga kelas 3 SD, kini Anda bisa mendaftarkan nya di altaschool. Alta School adalah layanan pendidikan dengan konsep homeschooling yang menggunakan sistem pembelajaran online. Sekolah online yang telah menggunakan kurikulum K-13 ini dilengkapi dengan metode belajar blended learning

Alta School memiliki berbagai fitur belajar yang menarik, seperti Live Teaching, Home-Based Project, Kelas Tambahan, Pendidikan Karakter, dan lain sebagainya. Melalui berbagai fitur yang tersedia, Alta School berusaha mengembangkan minat dan kreativitas anak sejak dini.

CTA Blog Alta School

Sumber: 

Anindyaputri, I. (2021), ‘7 Trik Membujuk Anak Agar Tidak Takut ke Dokter Gigi’, Hellosehat.com, 16 Agustus 2021 [daring] Available at: https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/perkembangan-anak/kalau-anak-takut-ke-dokter-gigi/

Orami. (2020), ‘Simak 6 Tips Mengajak Anak ke Dokter Gigi untuk Pertama Kali Agar Menyenangkan’, Orami.co.id, 12 Februari 2020 [daring] Available at: https://www.orami.co.id/magazine/simak-6-tips-mengajak-anak-ke-dokter-gigi-untuk-pertama-kali-agar-menyenangkan/

Ananda, K.S. (2013), ‘5 Tips Mengajak Anak ke Dokter Gigi Pertama Kali’, Merdeka.com, 15 Mei 2013 [daring] Available at: https://www.merdeka.com/sehat/5-tips-mengajak-anak-ke-dokter-gigi-pertama-kali.html

Rompies, J.K. (2020), ‘8 Cara Mengajak Anak Balita agar Tak Takut ke Dokter Gigi’, Popmama.com, 18 Juni 2020 [daring] Available at: https://www.popmama.com/kid/1-3-years-old/jemima/cara-mengajak-anak-balita-agar-tak-takut-ke-dokter-gigi/6

Sumber Gambar: 

Anak Melakukan Pemeriksaan Gigi [daring]. Available at: https://parenting.dream.co.id/diy/6-cara-mudah-mengajak-anak-ke-dokter-gigi-tanpa-ribet-191121j.html

Membawa Mainan Anak ke Dokter Gigi [daring]. Available at: https://berkeluarga.id/2021/08/02/cara-membujuk-anak-agar-tidak-takut-ke-dokter-gigi/

Memberi Semangat untuk Anak di Dokter Gigi [daring]. Available at: https://jeda.id/real/agar-anak-tak-takut-ke-dokter-gigi-begini-saran-psikolog-6762

Nurul Habibah