10 Dampak Buruk Orang Tua Bertengkar di Depan Anak

Dampak Akibat Orang Tua Bertengkar di Depan anak-01

Artikel ini berisi informasi tentang dampak negatif dari orang tua yang bertengkar wdi depan anak. Simak yuk agar dapat dihindari.

Dalam rumah tangga perbedaan pendapat dengan pasangan bisa saja terjadi. Hal tersebut bahkan bisa menyebabkan terjadinya pertengkaran. Namun, jangan biasakan untuk bertengkar di depan anak Anda. Sebab, pertengkaran antar suami istri yang terjadi di depan anak bisa memberikan efek negatif bagi kesehatan mental anak.

Cacian, makian, bentakan, atau bahkan tindakan kekerasan yang Anda perlihatkan pada anak dapat membekas di ingatannya. Bahkan, sebagian anak bisa mengalami trauma yang mendalam akibat terlalu sering melihat orang tuanya bertengkar.

 

Dampak Negatif Bertengkar di Depan Anak

Nah, berikut ada beberapa dampak negatif akibat orang tua bertengkar di depan anak:

1. Anak Berperilaku Agresif

Anak yang terlalu sering melihat orang tua bertengkar dapat memiliki perilaku agresif. Hal ini terjadi karena anak percaya bahwa cara menyelesaikan masalah harus dengan bertengkar. Jadi jangan heran kalau anak sering melihat Anda bertengkar dengan pasangan, maka kelak Ia menyelesaikan masalahnya dengan orang lain dengan cara yang sama. Hal seperti ini tentu tidak baik, dan tidak Anda inginkan bukan?

 

2. Membuat Anak Stress

Efek Bertengkar di Depan Anak(Sumber: Suara.com)

Pada suatu penelitian terbaru dikatakan bahwa pertengkaran orang tua yang dilihat langsung oleh anaknya dapat menyebabkan terjadinya peningkatan hormon stres anak. Bukan hanya di usia anak-anak, bayi yang mendengar suara keras dari teriak orang tuanya juga dapat terkena efek negatif. Selain mengganggu tidur bayi, pertengkaran Anda dan pasangan dapat mengganggu perkembangan bayi loh.

 

3. Menghambat Perkembangan Emosi Anak

Bertengkar di depan anak juga bisa berpengaruh pada keterbatasan perkembangan emosi anak Anda. Saat perkembangan emosinya terganggu, anak dapat menunjukkan tanda-tanda atau gejala seperti kecemasan dan depresi. Anak yang melihat orang tuanya bertengkar bisa mengalami perubahan sikap yang tidak biasa, diantaranya suka menarik diri dari lingkungan sosial dan sering terlihat murung.

Pada beberapa kasus ada juga anak yang mungkin melakukan tindakan yang tidak biasa dan menjadi sulit ditangani. Contohnya, anak melampiaskan kekecewaan serta rasa sedihnya dengan memarahi saudara kandungnya, bahkan teman bermainnya.

 

4. Prestasi Belajar di Sekolah Menurun

Ketika anak melihat Anda dan pasangan bertengkar, ini tentu berpotensi menjadi beban pikiran untuknya, apalagi jika pertengkaran tersebut tidak hanya sekali dua kali Ia lihat. Hal tersebut bisa memicu anak untuk susah fokus pada pelajaran di sekolah, sebab Ia terus mengingat kedua orang tuanya yang sedang berkonflik. Apalagi jika pertengkaran terjadi saat anak sedang belajar di rumah. Ini tentu membuat anak malas dan bahkan tidak bersemangat untuk terus belajar.

 

5. Rentan Terjerumus Hal-hal Negatif

Anak-anak yang merasa tidak betah di rumah akibat pertengkaran orang tua mereka, pada umumnya berusaha mencari berbagai cara agar dirinya bisa mendapatkan ketenangan atau mencari tempat dimana Ia bisa melepaskan stres. Jika anak tidak berhati-hati dalam bergaul, Ia dapat dengan mudah terjerumus pada berbagai hal negatif, seperti seks bebas, pornografi, narkoba, dan lain sebagainya.

 

6. Kegagalan dalam Hubungan

Terlalu sering melihat orang tua bertengkar bisa membuat anak tumbuh dengan mempelajari hal yang sama. Nah, saat beranjak dewasa, anak yang tumbuh dengan terlalu sering melihat orang tuanya bertengkar, bisa mengalami gangguan dalam hubungan. Anak bahkan dapat merasa takut untuk memulai hubungan, sehingga juga susah untuk berteman.

 

7. Harga Diri Rendah

Akibat Orang Tua Bertengkar di Depan Anak(Sumber: Alodokter.com)

Anak yang sering melihat orang tuanya bertengkar dapat memiliki perasaan malu, tidak berharga, tidak berdaya, dan bahkan merasa bersalah. Akibatnya, anak mulai memiliki harga diri yang rendah. Kondisi tersebut tentu dapat membuat anak kesulitan menghadapi kehidupan di masa depannya. Sebab, anak tidak bisa mempertahankan citra diri yang baik secara pribadi ataupun di bidang profesional.

 

8. Gangguan Emosional

Anak-anak yang sering menyaksikan orang tua mereka bertengkar cenderung merasa cemas, takut, dan tidak aman. Mereka mungkin merasa khawatir tentang stabilitas rumah tangga mereka dan takut bahwa orang tua mereka mungkin berpisah. Hal ini dapat menyebabkan stres emosional yang berkepanjangan.

 

9. Pemahaman Negatif tentang Hubungan

Anak-anak mungkin mengembangkan pandangan negatif tentang pernikahan dan hubungan karena apa yang mereka saksikan di rumah. Mereka dapat menganggap konflik sebagai bagian normal dari hubungan, yang dapat memengaruhi cara mereka berinteraksi dengan pasangan di masa depan.

 

10. Dampak Fisik

Stres emosional yang disebabkan oleh pertengkaran terus-menerus dapat berdampak pada kesehatan fisik anak, termasuk sakit kepala, masalah pencernaan, dan gangguan lain yang berkaitan dengan stres.

 

Tips Mencegah Dampak Negatif Pertengkaran Orang Tua 

Itulah 7 dampak negatif yang bisa terjadi akibat orang tua bertengkar di depan anak. Untuk mencegah dampak negatif pada anak akibat pertengkaran tersebut, ada beberapa tips yang bisa Anda coba:

  1. Ketika ada masalah, sebaiknya bicarakan dengan kepala dingin dan jangan terbawa emosi.
  2. Jika bertengkar, hindari bertengkar di depan anak. Carilah tempat yang tenang, seperti di luar rumah atau kamar. Anda juga bisa mencari waktu yang tepat, contohnya ketika anak sedang di sekolah.
  3. Kalau tidak sengaja bertengkar di depan anak, katakan padanya bahwa Anda dan pasangan hanya berdebat. Berikan pengertian kepada anak bahwa mendiskusikan masalah adalah hal wajar bagi orang dewasa. Namun, kalau Anda sempat mengeluarkan kata-kata kasar dan terlalu keras saat bertengkar, maka jelaskan kepada anak bahwa itu salah dan Anda sangat menyesalinya.
  4. Jelaskan kepada anak bahwa rumah tangga Anda tetap baik-baik saja setelah perdebatan tersebut.

Jadi, sekarang Anda sudah paham kan bahwa bertengkar dengan pasangan di depan anak cukup berbahaya untuk tumbuh kembang anak Anda, apalagi jika anak-anak  masih kecil.

Nah, bagi Anda yang memiliki anak di tingkat PAUD hingga SD, kini Anda bisa loh membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dengan mendaftarkan Ia di Alta School.  Alta School merupakan layanan pendidikan dengan konsep homeschooling. Melalui metode belajar blended learning, Alta School fokus pada pengembangan minat serta kreativitas anak sejak usia dini. Selain itu, dengan belajar di Alta School. anak-anak bisa menikmati berbagai fasilitas belajar yang menarik. Penasaran kan dengan fasilitasnya? Makanya, buruan daftarkan anak Anda sekarang juga!

CTA Blog Alta School

Sumber:

Hambalie, H. C. (2021), ‘Hindari Bertengkar di Depan Anak, Ini Dampak Buruk yang Bisa Terjadi’, Hellosehat.com, 16 Agustus 2021 [daring] Available at: https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/perkembangan-anak/efek-bertengkar-di-depan-anak/

Pane, M. D. C. (2019), ‘Ini Bahaya Bertengkar di Depan Anak’, Alodokter.com, 14 November 2019 [daring] Available at: https://www.alodokter.com/ini-bahaya-bertengkar-di-depan-anak

Tinduh, A. M. H. (2021), ‘Dampak yang Ditimbulkan Ketika Orang Tua Bertengkar di Depan Anak, uc.ac.id, 2021 [daring] Available at: https://www.uc.ac.id/marriageandfamily/dampak-yang-ditimbulkan-ketika-orang-tua-bertengkar-di-depan-anak/

Resna, N. (2021), ‘Dampak Orang Tua Bertengkar di Hadapan Anak yang Harus Diwaspadai’, Sehatq.com, 25 Maret 2021 [daring] Available at: https://www.sehatq.com/artikel/dampak-orangtua-bertengkar-di-hadapan-anak-yang-perlu-diwaspadai

Sumber Gambar:

Anak Berada di Tengah Orang Tua Bertengkar [daring]. Available at: https://www.suara.com/health/2019/08/27/090500/kedapatan-bertengkar-di-depan-anak-orangtua-wajib-lakukan-ini

Anak yang Terlihat Murung [daring]. Available at: https://www.alodokter.com/ini-yang-perlu-dilakukan-jika-anak-suka-menyendiri

Nurul Habibah