Ingat, Jangan Selalu Membantu Tugas Anak, Simak 7 Aturannya!

BLOG - Edukasi - Ingat, Jangan Selalu Membantu Tugas Anak-01“Artikel ini berisi informasi tentang aturan dalam membantu tugas anak. Cek dulu yuk agar Anda tidak membantu anak secara berlebihan”

Ketika Anda melihat anak kesulitan menyelesaikan tugasnya, Anda tentu ingin membantunya bukan? Membantu anak mengerjakan tugas memang bukan hal yang salah. Namun, perlu Anda ketahui bahwa membantu tugas anak juga ada batasnya. Menurut Michael M. Barger, Ph.D., seorang asisten pengajar psikologi pendidikan di University Of Georgia, Athena, AS, ketika orang tua terlalu banyak ikut campur dalam mengerjakan PR anak, anak-anak justru menjadi tidak disiplin dan lebih mudah menyerah. Sebab, anak merasa ada orang tuanya yang bisa diandalkan.

Selain itu, Eileen Kennedy-Moore, Ph.D., psikolog klinis yang sekaligus pakar parenting di Princeton, New Jersey, AS, juga berpendapat bahwa Anda tidak perlu terlalu banyak membantu anak mengerjakan tugas rumahnya. Sikap positif serta perasaan tertarik Anda pada apa yang dipelajari anak saja itu sudah cukup.

Nah, ketika Anda ingin membantu tugas anak, perhatikan 7 aturan berikut ini:

1. Bimbing Anak Membaca Soal PR Bersama

Daripada Anda menuntun anak untuk mengerjakan PR, lebih baik Anda membantunya untuk membaca soal dari tugasnya. Kadang-kadang anak melewatkan instruksi yang tertulis dalam tugasnya, sehingga jawaban yang Ia berikan tidak tepat. Anda bisa membantu anak membaca instruksi dengan suara yang nyaring, serta sebutkan juga kata kunci dengan jelas. Setelahnya, Anda bisa meminta anak untuk mengulangnya dengan kalimat sendiri, untuk memastikan bahwa anak menyimak serta memahami soal tersebut. Setelahnya, Anda biarkan anak yang mengerjakan tugasnya sendiri.

2. Orang Tua Sebatas Menemani Saja

Tips Bantu Tugas Anak(Sumber: Popmama.com)

Menemani anak ketika mengerjakan tugas bukan berarti Anda membantu langsung dari awal supaya anak bisa menjawab semua soal dengan benar dan mendapatkan nila yang sempurna di sekolah. Melainkan, Anda cukup ada untuk menemani saja. Jadi, jika anak bingung dan membutuhkan Anda untuk berdiskusi, maka biarkan anak yang datang sendiri kepada Anda. Ini justru dapat menolong anak agar bisa memutuskan sendiri kapan Ia membutuhkan bantuan, serta bantuan seperti apa yang dibutuhkannya. Selain itu, cara ini dapat membantu anak untuk lebih bertanggung jawab dengan PR nya sendiri.

3. Buat Jadwal Rutin

Ada kalanya Anda harus turun tangan membantu mengerjakan tugas anak karena anak sering kali menyadari bahwa mereka memiliki tugas di menit-menit terakhir menjelang tidur. Hal ini tentu membuat suasana menjadi tidak kondusif, sehingga untuk mempersingkat waktu, Anda mengambil alih tugas mereka. Nah, agar hal seperti ini tidak terjadi, sebaiknya Anda membuat jadwal rutin yang disepakati dengan anak, tentang kapan Ia harus mengerjakan tugasnya. Sehingga tidak ada lagi tugas sekolah yang harus Anda ambil alih atau bahkan tugas sekolah yang mungkin lupa Ia kerjakan.

4. Jangan Takut Anak Mendapat Nilai Rendah

Aturan Bantu Anak Mengerjakan Tugas Sekolah(Sumber: Orami.co.id)

Kadang orang tua sangat takut anaknya mendapatkan nilai rendah di sekolah. Nah, hal seperti ini sebaiknya Anda hindari. Menjadi yang terbaik dengan usaha sendiri jauh lebih baik untuk anak Anda. Dengan begitu, anak-anak dapat lebih percaya diri dan lebih optimis. Dengan rasa percaya diri dan optimis ini, anak tidak hanya terbantu dalam bidang akademiknya, namun juga dalam berbagai aspek kehidupan lainnya, seperti pergaulan dengan teman-teman. 

Lalu, jika Anda merasa tugas yang harus dikerjakan anak terlalu banyak, maka Anda harus menjauhkan rasa kasihan dan tidak mengambil alih untuk mengerjakan tugas tersebut. Namun, Anda bisa mengkomunikasikannya terlebih dahulu kepada guru mereka, agar Anda tahu tujuan dari pemberian tugas tersebut.

5. Jangan Langsung Memberikan Jawaban

PR atau tugas sekolah merupakan cara untuk mencari tahu pemahaman anak tentang pelajaran di kelas. Jika anak Anda terlihat kebingungan mengerjakan tugasnya, jangan langsung memberikan jawaban atau cara menjawabnya. Respon kebingungan anak dengan cara memberinya pertanyaan yang membuat Ia berpikir. Contohnya, “Apa saja yang tadi dijelaskan oleh guru di kelas?”, “Kira-kira rumus ini bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas ini tidak?”. Dengan cara ini, anak dapat berusaha mencari tahu jawabannya sendiri dan Ia tidak bergantung kepada Anda atau orang lain. Nah, jika anak kesulitan mengerjakan tugasnya, jangan pula Anda memarahi bahkan membentaknya.

6. Bantu Anak Menentukan Prioritasnya

Dampak Terlalu Sering Membantu Tugas Anak(Sumber: Popmama.com)

Anak-anak biasanya belum bisa menentukan prioritasnya, oleh sebab itu, sudah sepatutnya Anda membantu mereka. Ajari anak untuk membuat daftar mulai dari hal-hal yang paling penting untuk dikerjakan hingga yang kurang penting. Seperti, tugas mana yang bisa anak kerjakan sendiri dan mana yang membutuhkan bantuan orang tua, atau tugas mana yang bisa memakan waktu lama dan mana yang bisa cepat Ia selesaikan. Dengan terbiasa menentukan prioritasnya, anak dapat terbantu untuk menyelesaikan semua tugas tepat waktu. Di samping itu, ini juga dapat membantu anak mengerjakan soal ujian dengan baik, bahkan terbantu dalam kehidupan secara umum.

7. Berikan Motivasi dan Pujian

Aturan terakhir dalam membantu tugas anak adalah memberinya motivasi serta pujian. Rayakan semua prestasi yang anak dapatkan, seperti ketika Ia bisa mendapatkan nilai tinggi dari tes yang cukup sulit. Selain itu, Anda juga bisa memuji anak di depan keluarga atau di depan teman-temannya. Dengan demikian anak dapat merasa tersanjung dan lebih bersemangat lagi untuk berusaha lebih baik. Nah, jangan lupa berikan juga motivasi, contohnya, “Jika semua tugasmu sudah selesai, kamu boleh menonton tv sedikit lebih lama”.

Nah, itulah 7 aturan dalam membantu anak menyelesaikan tugasnya. Agar anak Anda bisa belajar dengan lebih seru, Anda bisa juga mendaftarkannya di altaschool. Di sini anak-anak dapat belajar dengan metode blended learning. Bakat dan kreativitas mereka juga dapat terasah dengan baik melalui berbagai fasilitas belajar yang tersedia. Lalu, yang lebih bagusnya lagi, Alta School ini menggunakan konsep homeschooling, yang tentunya sangat cocok untuk pendidikan anak dimasa pandemi ini. Jadi, ayo buruan daftarkan anak Anda sekarang juga!

CTA Blog Alta School

Sumber:

Alfari, S. (2022), ‘Jangan Selalu Membantu Tugas Anak, Ini 7 Aturan yang Harus Diketahui’, Ruangguru.com, 24 Januari 2022 [daring]. Available at: https://www.ruangguru.com/blog/aturan-yang-harus-diketahui-saat-ingin-membantu-tugas-anak 

Makarim, F.R. (2020), ‘Sejauh Mana Orangtua Boleh Membantu PR Anak?’, Halodoc.com, 25 Agustus 2020 [daring] Available at: https://www.halodoc.com/artikel/sejauh-mana-orangtua-boleh-membantu-pr-anak 

Latifa, L. ‘Sejauh Mana Orang Tua Boleh Membantu Anak Mengerjakan PR?’, Parenting.co.id, [daring] available at: https://www.parenting.co.id/usia-sekolah/sejauh-mana-orang-tua-boleh-membantu-anak-mengerjakan-pr-

Tabloidbintang. (2021), ‘Orang Tua Sebaiknya Jangan Selalu Membantu Anak Menyelesaikan PR, Ini Alasannya’, Tabloidbintang.com, 03 Agustus 2021 [daring] Available at: https://www.tabloidbintang.com/gaya-hidup/read/162570/orang-tua-sebaiknya-jangan-selalu-membantu-anak-menyelesaikan-pr-ini-alasannya

Sumber Gambar:

Orang Tua Menemani Anak Belajar [daring]. Available at:https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/sysilia-tanhati/tips-untuk-membantu-anak-mengerjakan-pr

Anak yang Sedang Mengerjakan Tugas [daring]. Available at: https://www.orami.co.id/magazine/moms-ikuti-4-cara-menyenangkan-agar-anak-mau-mengerjakan-pr-tanpa-disuruh

Orang Tua Membantu Anak Mengatur Jadwal Pekerjaan [daring]. Available at: https://www.popmama.com/big-kid/10-12-years-old/jemima/cara-mengajarkan-anak-mengatur-waktu-dengan-mudah

Nurul Habibah