10 Manfaat Pelukan pada Anak yang Perlu Diketahui

Manfaat Pelukan pada Anak

Artikel ini berisi informasi tentang manfaat pelukan pada anak. Biar nggak penasaran, simak yuk pembahasannya.

Mengungkapkan kasih sayang kepada anak dapat Anda lakukan dengan berbagai cara. salah satunya adalah dengan cara sederhana yakni memeluk anak. Bagi sebagian orang tua, pelukan mungkin hanya dianggap tindakan spontan untuk menunjukkan kasih sayang, namun nyatanya pelukan tak hanya memberikan rasa nyaman dan hangat pada anak.

Pelukan hangat yang diberikan oleh orang tua sejak bayi baru lahir ternyata dapat memberikan berbagai manfaat, bukan hanya manfaat untuk fisik, namun juga untuk psikologis anak. Beberapa penelitian juga telah membuktikan bahwa pelukan dapat membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, tangguh, bahagia, serta tentunya lebih dekat dengan orang tua mereka.

Manfaat Memeluk Anak(Sumber: Kompas.com)

Nah, berikut beberapa manfaat pelukan untuk Anak yang perlu Anda ketahui:

 

1. Meminimalkan Produksi Hormon Kortisol

Ketika anak stres atau merasa tertekan, maka tubuhnya dapat melepaskan hormon kortisol atau dikenal juga dengan hormon stres. Anak-anak umumnya belum dapat mengontrol serta mengatur emosi mereka dengan baik, sehingga suasana hati yang tidak baik dapat meningkatkan produksi hormon kortisol.

Jika tubuh mengkonsumsi hormon kortisol terlalu banyak, ini bisa menyebabkan anak susah berkonsentrasi, susah tidur, mengalami kenaikan berat badan, bahkan anak bisa menjadi tidak bersemangat dan tidak berenergi. Nah, kalau Anda sering memeluk anak, maka anak dapat terbebas dari berbagai dampak buruk hormon stres ini loh. 

 

2. Membuat Anak Lebih Pintar

Manfaat Pelukan untuk Perkembangan Anak(Sumber: Popmama.com)

Pelukan orang tua kepada anak ternyata dapat berpengaruh pada kepintarannya. Kenapa demikian? Sentuhan fisik yang terjadi ketika Anda memeluk anak menjadi stimulasi penting untuk menumbuhkan otak yang sehat dan kuat. Anak-anak yang sering dipeluk oleh orang tuanya memiliki perkembangan otak yang lebih baik, dibandingkan mereka yang jarang mendapatkan pelukan.

Salah satu studi juga mengatakan bahwa hanya sentuhan lembut seperti pelukan yang dapat memberikan stimulasi positif, yang dibutuhkan oleh otak untuk tumbuh dengan sehat. Meski tidak berarti dapat meningkatkan IQ anak, pelukan dari Anda sudah dapat memaksimalkan cara kerja serta perilaku anak.

 

3. Membuat Anak Lebih Percaya Diri

Secara ilmiah pelukan pada anak dapat membantu anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri serta optimis. Sikap percaya diri dan optimis yang dimiliki anak tentu sangat bermanfaat untuk masa depannya. Nah, biasanya anak-anak yang optimis dan selalu percaya diri mempunyai pergaulan yang lebih luas.

Selain itu, mereka umumnya juga memiliki prestasi yang bagus di bidang akademis, dibandingkan dengan anak-anak yang tingkat percaya dirinya rendah dan mudah pesimis. Lalu, yang paling penting juga, anak-anak yang optimis dan percaya diri sejak dini, kelak akan mempunyai kepribadian yang tenang, penyayang terhadap sesama, serta pengasih.

 

4. Menghentikan Tantrum pada Anak

Cara Mengatasi Anak Tantrum(Sumber: Klikdokter.com)

Apakah Anda sering melihat anak yang tantrum? Biasanya para orang tua banyak yang kebingungan ketika menghadapi anak tantrum. Anak yang sedang tantrum cenderung keras kepala serta tidak mau mendengarkan apa yang disampaikan orang tua. Lebih parahnya, anak dapat kehilangan kendali untuk mengontrol emosi mereka sendiri.

Nah, ketika anak Anda mengalami hal ini, cobalah untuk memeluknya dengan lembut dan hangat. Sebab, berpelukan bisa membantu menenangkan anak serta memicu pelepasan hormon oksitosin. Hormon tersebut dapat menurunkan tingkat hormon stres dalam tubuh dan melawan kecemasan. Namun, yang paling penting juga ketika anak tantrum adalah tidak memarahi mereka, melainkan segera peluk mereka agar tidak semakin memburuk.

 

Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Anak Tantrum? Yuk Simak Tipsnya!

 

5. Membantu Anak untuk Tumbuh

Kontak fisik seperti pelukan ternyata juga penting untuk pertumbuhan fisik anak. Beberapa dokter telah menemukan bahwa anak-anak yang dilarang melakukan kontak fisik, tubuhnya dapat berhenti tumbuh meskipun telah mendapatkan asupan nutrisi yang normal, kondisi seperti ini disebut dengan gagal berkembang.  Gagal berkembang sendiri merupakan salah satu jenis kekurangan pertumbuhan. Kesehatan anak-anak yang mengalami gagal tumbuh bisa Anda tingkatkan dengan memberikan mereka sentuhan serta pelukan.

Nah, kenapa pelukan bisa dikaitkan dengan pertumbuhan fisik? Hal ini tentu karena pelukan memicu pelepasan hormon oksitosin. Hormon perasaan senang ini nyatanya mempunyai banyak manfaat penting bagi tubuh, salah satunya untuk stimulasi pertumbuhan. Lalu, ketika Anda dan anak berpelukan, secara instan ini dapat meningkatkan kadar oksigen. Saat oksigen meningkat, maka beberapa hormon pertumbuhan juga meningkat.

 

6. Meningkatkan Rasa Aman dan Nyaman

Pelukan merupakan bentuk interaksi fisik yang memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak. Saat anak dipeluk, mereka merasakan kehangatan dan kedekatan fisik yang bisa menenangkan perasaan cemas atau takut. Ini sangat penting dalam situasi di mana anak merasa terancam atau tidak nyaman, misalnya ketika mereka menghadapi lingkungan baru, mendengar suara keras, atau mengalami mimpi buruk.

Pelukan dari orang tua atau pengasuh utama memberikan isyarat fisik bahwa mereka tidak sendirian dan ada seseorang yang peduli serta siap melindungi mereka. Rasa aman ini adalah fondasi bagi perkembangan emosional yang sehat dan membantu anak merasa lebih percaya diri dalam mengeksplorasi dunia di sekitarnya.

 

7. Memperkuat Ikatan Emosional

Pelukan adalah salah satu cara paling efektif untuk mengekspresikan kasih sayang dan cinta tanpa perlu kata-kata. Melalui pelukan, anak merasakan bahwa mereka dicintai dan dihargai, yang memperkuat ikatan emosional antara anak dan orang tua atau pengasuh. Hubungan yang erat ini sangat penting karena membangun kepercayaan dasar (basic trust) pada anak.

Anak yang merasa terhubung dengan orang tua cenderung lebih terbuka dalam komunikasi, lebih kooperatif, dan lebih mudah diatur. Kedekatan emosional ini juga penting dalam pembentukan hubungan sosial di masa depan, di mana anak akan lebih mampu membangun hubungan yang sehat dan penuh kasih dengan orang lain.

 

8. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Pelukan memiliki efek fisiologis yang nyata pada tubuh, salah satunya adalah merangsang pelepasan hormon oksitosin, yang sering disebut “hormon cinta” atau “hormon pelukan”. Oksitosin membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi produksi hormon stres seperti kortisol. Ketika anak dipeluk, tubuh mereka merespons dengan menurunkan tekanan darah dan detak jantung, yang menciptakan perasaan relaksasi.

Efek ini sangat bermanfaat dalam situasi di mana anak merasa stres atau cemas, seperti setelah menghadapi situasi yang menegangkan atau saat mereka merasa tertekan secara emosional. Pelukan bisa menjadi cara yang efektif untuk menenangkan anak dengan cepat, mengembalikan perasaan tenang dan aman, serta membantu mereka merasa lebih bahagia dan stabil secara emosional.

 

9. Mengajarkan Kasih Sayang dan Empati

Anak-anak belajar melalui contoh dan pengalaman langsung. Saat mereka sering menerima pelukan yang penuh kasih dari orang tua atau pengasuh, mereka mempelajari arti penting dari kasih sayang dan empati. Pelukan mengajarkan anak bagaimana merespons kebutuhan emosional orang lain dan bagaimana mengekspresikan perasaan cinta dan dukungan. Melalui tindakan sederhana ini, anak-anak belajar tentang keintiman emosional, keterikatan, dan bagaimana menunjukkan perhatian kepada orang lain.

Kasih sayang yang ditunjukkan melalui pelukan membantu anak-anak mengembangkan empati, yaitu kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan dengan orang lain. Ketika anak-anak merasakan kenyamanan dan keamanan dari pelukan, mereka lebih mungkin untuk memperlihatkan perilaku yang serupa terhadap teman-teman atau anggota keluarga lainnya, membangun hubungan yang sehat dan penuh kasih. Ini adalah fondasi penting bagi kemampuan anak untuk berinteraksi dengan baik dalam kelompok sosial dan membangun hubungan interpersonal yang positif sepanjang hidup mereka.

 

10. Mengurangi Risiko Masalah Perilaku

Anak-anak yang sering menerima pelukan dan perhatian penuh kasih cenderung memiliki perilaku yang lebih positif dan lebih sedikit masalah perilaku. Perasaan dicintai dan dihargai melalui pelukan membantu anak-anak mengembangkan rasa self-esteem yang kuat dan pemahaman diri yang positif. Ketika kebutuhan emosional anak terpenuhi, mereka kurang mungkin menunjukkan perilaku bermasalah seperti agresi, pembangkangan, atau penarikan diri sosial.

Pelukan juga membantu anak mengembangkan kemampuan pengendalian diri dan regulasi emosi, karena mereka belajar bagaimana merespons stres dengan cara yang lebih tenang dan positif. Selain itu, anak-anak yang merasa terhubung dengan orang tua mereka melalui pelukan lebih cenderung patuh dan kooperatif, karena mereka ingin mempertahankan hubungan positif yang telah mereka bangun.

Jadi, itulah beberapa Manfaat pelukan untuk anak Anda. Jangan lupa terus berikan pelukan hangat pada anak setiap hari, agar mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang sehat dan cerdas. Selain pelukan, Anda juga bisa meningkatkan kecerdasan anak dengan mendaftarkan Ia di altaschool.

Melalui metode belajar blended learning, Alta School dapat membantu mengembangkan minat serta kreativitas anak sejak dini. Alta School sendiri di khususkan untuk anak-anak di tingkat PAUD hingga SD. Kurikulum pelajaran yang digunakan juga sudah kurikulum K-13 loh. Selain itu, yang tidak kalah menarik adalah fasilitas belajar yang telah tersedia, contohnya Live Teaching, Learning Kit, Home-Based Project, Pendidikan Karakter, serta masih banyak lagi.

CTA Blog Alta School

Sumber: 

Alfari, S. (2021), ‘7 Manfaat Pelukan pada Anak yang Jarang Diketahui’, Ruangguru.com, 20 Juli 2021 [daring] Available at: https://www.ruangguru.com/blog/7-manfaat-pelukan-pada-anak-yang-jarang-smart-parents-ketahui

Muslimah, A. (2019), ‘10 Dampak Positif Sering Memeluk si Kecil’, Popmama.com, 16 Januari 2019 [daring] Available at: https://www.popmama.com/kid/1-3-years-old/arrafina-muslimah/dampak-positif-sering-memeluk-si-kecil/6

Marianti. (2019), ‘Sederet Manfaat Memeluk Anak’, Alodokter.com, 12 September 2019 [daring] Available at: https://www.alodokter.com/sederet-manfaat-memeluk-anak

Fallahnda, B. (2020), ‘Ketahui Manfaat Pelukan Orang Tua Bagi Pertumbuhan Anak’, Tirto.id,  20 November 2020 [daring] Available at: https://tirto.id/ketahui-manfaat-pelukan-orang-tua-bagi-pertumbuhan-anak-f7dC

Sumber Gambar:

Anak dan Ibu Berpelukan [daring]. Available at: https://www.kompas.com/sains/read/2020/06/15/110400923/ilmuwan-jepang-ungkap-rahasia-pelukan-yang-sempurna-pada-bayi?page=all

Dua Orang Anak tengah Memeluk Ibunya [daring]. Available at: https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/jemima/fakta-mengejutkan-mengapa-orangtua-perlu-memeluk-anak-setiap-waktu

Ibu Memeluk Anak saat Tantrum [daring]. Available at: https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3629902/hindari-lakukan-ini-saat-anak-tantrum-di-tempat-umum

Nurul Habibah