Apa Itu Pesantren Kilat? Ini Tujuan & Contoh Aktivitasnya

header-pesantren-kilat-alta-school

Artikel ini membahas kegiatan pesantren kilat yang dilakukan di sekolah, tujuan, dan manfaatnya untuk anak.

Kegiatan apa saja sih yang identik dengan bulan ramadhan? Tentunya banyak sekali. Mulai dari jajan takjil, buka puasa bersama dengan keluarga dan kerabat, hingga sholat tarawih berjamaah. Selain itu, yang nggak kalah menarik adalah pesantren kilat. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan di sekolah-sekolah mulai dari jenjang SD hingga SMA. Dan tentunya hanya diikuti oleh siswa muslim.

Ayah dan Bunda tahu nggak sih apa itu pesantren kilat? Apa bedanya dengan pesantren pada umumnya selain penyelenggaraannya yang hanya dilakukan di bulan ramadhan?

 

Pengertian Pesantren Kilat

Pesantren kilat adalah kegiatan mendalami ilmu agama islam dengan cepat atau secara kilat. Acara ini berisi dengan pendalaman-pendalaman ilmu agama islam. Kegiatan ini biasanya ditemui di saat bulan ramadhan saja.

Pelaksanaannya juga berbeda-beda, tergantung kebijakan setiap sekolah. Pada umumnya, pesantren kilat berlangsung dari pagi sampai siang hari di awal-awal bulan puasa. Ada yang menyelenggarakannya selama 2 hari bahkan 1 minggu. Biasanya, saat diadakan pesantren kilat, KMB sehari-hari akan diliburkan agar siswa bisa lebih fokus mempelajari agama islam.

Layaknya di pesantren, peserta pesantren kilat diwajibkan mengenakan pakaian muslim, membawa Al-Quran, alat sholat, hingga alat tulis. Jadi, vibes-nya pesantren banget ya!

Tapi apakah pesantren kilat itu menginap? Dalam pelaksanaannya, ada sekolah yang meminta pesertanya untuk menginap, ada pula yang tidak menginap. Nah, kegiatan pesantren kilat yang menginap biasa dikenal dengan MABIT atau Malam Bina Iman dan Taqwa. Kalau pesantren kilat ini diadakan dengan menginap, peserta akan diminta keperluan tidur, alat mandi, dan baju ganti.

Lalu, apakah pesantren kilat itu wajib diikuti oleh setiap siswa? Karena ini merupakan acara keagamaan, jadi pesantren kilat hanya diikuti oleh siswa yang beragama islam saja. Walaupun seperti yang Ayah dan Bunda ketahui, kegiatan ini juga dilaksanakan oleh sekolah-sekolah umum.

 

Baca juga: 7 Cara Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini dan Manfaatnya

 

Tujuan Pesantren Kilat

Tujuan utama pesantren kilat adalah membimbing para siswa untuk memperdalam ilmu agama islam serta menanamkan perilaku dan nilai-nilai keislaman bagi pesertanya. Selain itu, beberapa tujuan pesantren kilat, di antaranya:

1. Membentuk kepribadian yang Islami

Pesantren kilat dilaksanakan untuk membentuk peserta didik yang memiliki kepribadian yang Islami dan berakhlak mulia. Peserta didik diharapkan dapat mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi teladan bagi masyarakat sekitar.

 

2. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan

Dalam pesantren kilat, peserta diajarkan untuk memperkuat keimanan dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Hal ini dilakukan melalui berbagai kegiatan keagamaan seperti sholat berjamaah, mendengar ceramah, mengaji, dan berdzikir.

 

3. Mengembangkan keterampilan sosial

Pesantren kilat juga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial pesertanya, seperti kerja sama, toleransi, dan menghargai perbedaan. Hal ini penting untuk membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.

 

4. Menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari

Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga hubungan yang baik dengan sesama umat manusia disertai penerapan ajaran islam di dalamnya. Dengan begitu, kegiatan pesantren kilat ini diharapkan dapat membentuk mental spiritual, religius, tangguh, saling mengasihi, dan tidak mudah menyerah bagi para siswa. Terutama dalam menghadapi hal-hal negatif atau masalah yang menimpanya.

 

Baca juga: 5 Aktivitas untuk Mengajarkan Pentingnya Berbagi pada Anak

 

Aktivitas Pesantren Kilat

Aktivitas yang dilakukan di pesantren kilat sangat beragam, lho, Ayah Bunda. Tidak terbatas hanya dalam kegiatan keagamaan saja. Kegiatan yang beragam ini tentunya tetap menerapkan nilai-nilai keislaman dalam pelaksanaannya. Apa saja sih aktivitas yang biasa dilakukan saat pesantren kilat?

1. Kegiatan keagamaan

Kegiatan yang satu ini sudah pasti jadi aktivitas utama pesantren kilat. Pesantren kilat biasanya memfokuskan kegiatannya pada pembelajaran tentang agama Islam, seperti mengaji, menghafal Al-Qur’an, belajar aqidah, fiqh, dan akhlak. Selain itu, peserta juga diajarkan tentang sholat, dzikir, dan ibadah-ibadah lainnya.

Bagi pesantren kilat yang menginap, biasanya juga diwajibkan untuk sholat tarawih berjamaah, sahur dan berbuka bersama, hingga tahajud bersama.

 

2. Kegiatan olahraga

Pesantren kilat tidak terbatas di kegiatan keagamaan saja, lho! Kegiatan olahraga seringkali menjadi bagian dari program pesantren kilat juga. Misalnya seperti senam, sepak bola, dan bulutangkis. Tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan dan kebugaran peserta didik. Oh iya, kegiatan olahraga ini biasanya dilaksanakan di sore hari untuk menunggu waktu berbuka puasa alias ngabuburit. Seru banget ya!

 

3. Kegiatan sosial

Pesantren kilat juga seringkali memiliki kegiatan sosial, seperti pengajian, doa bersama, dan kunjungan ke tempat-tempat suci. Hal ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan memiliki kepedulian terhadap sesama. Tak jarang, anak diajak untuk berbagi takjil ke warga sekitar yang membutuhkan.

 

4. Kegiatan kreatif

Kegiatan kreatif seperti seni lukis dan musik juga seringkali menjadi bagian dari program pesantren kilat. Tujuannya adalah untuk menyalurkan bakat dan kreativitas peserta. Anak diajak untuk membuat kaligrafi, membuat yel-yel bertema Ramadhan, serta kompetisi mengaji.

 

5. Kegiatan lomba

Beberapa pesantren kilat juga mengadakan perlombaan, seperti lomba mewarnai, lomba baca puisi, dan lain-lain. Tujuannya adalah untuk meningkatkan semangat peserta didik dalam belajar dan mengembangkan keterampilan sosial seperti kerja sama dan toleransi.

Dengan mengikuti pesantren kilat, siswa diharapkan bisa memaknai ramadhan dengan lebih baik. Peran Ayah dan Bunda dalam kegiatan ini juga penting, lho! Ayah dan Bunda bisa memberikan dukungan agar anak lebih semangat mengikuti kegiatan positif tersebut. Dengan mendukung anak mengikuti pesantren kilat sejak dini bisa membantu membentuk karakternya dan melatih kemandirian mereka.

Selain itu, Ayah dan Bunda bisa membantu pengembangan anak dengan mendaftarkan mereka di Altaschool. Di sana terdapat fasilitas belajar lengkap dengan guru yang berpengalaman. Alta School menerapkan metode belajar blended learning bagi anak tingkat PAUD hingga kelas 4 SD. Yuk, coba gratis dengan klik gambar di bawah ini!

CTA Blog Alta School

Adya Rosyada Yonas