6 Tips Membangun Karakter Jujur Pada Anak Sejak Dini

Karakter jujur pada anak“Kejujuran adalah kunci untuk bisa mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Dalam artikel ini Anda akan mendapat informasi tentang tips membangun karakter jujur pada anak sejak dini”

Kejujuran merupakan nilai kehidupan mendasar yang perlu untuk Anda tanamkan kepada anak sejak dini. Membangun karakter untuk anak berkata, berperilaku, dan bersikap jujur akan menjadi pembelajaran berguna untuk kehidupannya kelak. Kejujuran juga menjadi salah satu kunci untuk anak bisa dipercaya oleh semua orang.

Nah, kenapa penanaman sikap jujur harus dilakukan sejak dini? Sebab penanaman ilmu sejak dini akan lebih mudah untuk diserap oleh anak, dan ditanamkan hingga mereka dewasa, sehingga menjadi suatu kebiasaan yang baik. 

Menurut Chairilsyah (2016), seorang dosen PG Paud di Universitas Riau, ada 10 ciri anak yang bersikap jujur, yakni:

  1. Tidak bersikap pura-pura.
  2. Berkata apa adanya.
  3. Tidak berkata bohong.
  4. Tidak menipu diri sendiri maupun orang lain.
  5. Mau mengakui kelebihan dan kekurangan orang lain.
  6. Dapat mengemban kepercayaan atau amanah dari orang lain.
  7. Dapat mengemban kepercayaan atau amanah dari orang tua dan keluarga.
  8. Tidak membohongi diri sendiri dan orang lain.
  9. Tidak merugikan orang lain.
  10. Tidak mengambil hak milik orang lain.

Setelah Anda paham ciri-ciri anak yang bersikap jujur, selanjutnya ada 6 tips yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk membangun karakter jujur pada anak sejak dini.

 

1. Terapkan dalam kehidupan sehari-hari

Penjelasan teori atau cerita mengenai kejujuran tidak cukup untuk menumbuhkan sikap jujur pada anak, hal ini perlu juga untuk dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, anak-anak membutuhkan sesuatu yang nyata dalam pandangan mereka, sehingga teori mengenai kejujuran tidak akan lagi tampak abstrak bagi mereka.

Oleh karena itu, Anda perlu untuk mulai menerapkan sikap dan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, ketika Anda sedang lelah mengurus rumah, tapi anak-anak rewel, Anda bisa mengungkapkan perasaan Anda kepada mereka. Dengan demikian anak akan paham, menyampaikan perasaan dengan jujur, adalah sikap yang baik untuk dilakukan. 

Tanamkan sikap jujur pada anak(Sumber: klikdokter.com)

Dengan adanya contoh sikap jujur yang Anda terapkan, akan membuat anak lebih mudah untuk belajar. Sebab, pada dasarnya anak sering meniru apa yang dilakukan oleh orang tua mereka.

 

2. Berikan apresiasi saat anak jujur

Biasakan untuk memberi apresiasi kepada anak, saat mereka sedang berkata jujur, terutama ketika anak berani mengakui ketakutan dan kekhawatirannya. Sering kali anak tidak berkata jujur karena takut akan dimarahi oleh orang tua.

Oleh karena itu, biasakan untuk membuat anak merasa aman untuk berkata jujur. Sebelum Anda mengoreksi kesalahan mereka, Anda bisa lebih dahulu memberikan kalimat atau sentuhan afeksi yang membuat anak merasa aman dan dihargai. 

Baca juga: Alasan Mengapa Pendidikan Kontekstual Penting Diterapkan di Rumah

3. Cerita sebelum tidur

Menceritakan dongeng atau kejadian nyata kepada anak sebelum mereka tidur, terutama ketika dalam keadaan mata anak mengantuk, bisa menjadi semacam relaksasi untuk anak. 

Sebelum tidur, anak-anak dalam kondisi tenang dengan pikiran kosong. Ketika itu, gelombang pikirannya sedang tenang, dan Anda bisa mengisi alam pikiran tersebut dengan cerita positif, seperti cerita tentang kejujuran.

Menceritakan dongeng kepada anak(Sumber: ibu dan balita.com)

Mendengarkan cerita akan membuat anak berimajinasi, seakan-akan dongeng yang Anda ceritakan berubah menjadi film atau kejadian nyata yang menarik untuk dirinya. Anda bisa mulai dengan menceritakan cerita menarik, misalnya cerita tentang Si Kancil yang mencuri mentimun dan dijauhi oleh teman-temannya, karena suka mencuri. 

Suatu hari kancil menyadari sikapnya dan berjanji untuk tidak mencuri lagi. Karena kancil berkata jujur serta menepati janji, maka ia akhirnya dipercayai oleh teman-temannya. Nah, dari cerita ini, anak bisa belajar dan mendapatkan banyak pelajaran untuk membangun karakter dirinya.

 

4. Tepati janji kepada anak

Kadang kala orang tua juga bisa melakukan kesalahan kecil, yang tanpa disadari akan berpengaruh pada anak. Misalnya ketika orang tua menjanjikan sesuatu kepada anak, namun melupakannya.

Contohnya kita berjanji membelikan anak makanan jika dia mau mandi, namun setelah anak mandi, Anda malah tidak memberikan apa-apa. Hal tersebut merupakan kebohongan kecil yang bisa diidentifikasi oleh anak, sebab anak merasa kecewa karena Anda tidak memenuhi janji kepadanya. Oleh karena itu, hindarilah memberikan janji-janji seperti itu, agar anak tidak berpikir bahwa Anda sering melupakan janji.

 

5. Membiasakan jujur pada diri sendiri

Jujur pada diri sendiri bukanlah hal yang mudah untuk ditanamkan kepada anak. Sebab, anak-anak kadang juga memiliki banyak ketakutan yang membuatnya sulit untuk melakukan hal tersebut. Oleh karena itu, Anda bisa mencoba berkomunikasi dengan anak, untuk mencari tahu masalahnya. Setelahnya, Anda bisa membantu anak untuk jujur pada dirinya sendiri. Latih anak untuk bisa menerima kelebihan dan kekurangannya sendiri.

 

6. Lakukan Uji Coba

Jangan lupa lakukan juga uji coba untuk melihat apakah tindakan jujur yang Anda tanamkan benar-benar dapat diterapkan oleh anak atau tidak. Banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk uji coba ini, salah satunya dengan meletakkan uang di atas meja belajar anak. Nah, jika anak Anda buru-buru bertanya atau memberikan uang tersebut kepada Anda, maka itu artinya, apa yang Anda ajarkan selama ini sudah mulai tertanam pada diri mereka.

Baca juga: 6 Vitamin untuk Perkembangan Otak Anak

Namun, jika anak diam saja dan tidak memberikan uang tersebut kepada Anda, maka jangan langsung menuding mereka. Sebab, bisa jadi mereka tidak melihat uang itu, atau bisa juga jumlah uang tersebut tidak berarti bagi mereka. Intinya jangan pernah langsung menuduh anak tidak jujur.

Jadi, itulah beberapa tips membangun karakter jujur pada anak sejak dini yang dapat Anda terapkan di rumah. Selain melatih kejujuran, masih banyak lagi hal yang perlu diajarkan kepada anak sejak dini. 

Nah, sekarang altaschool hadir sebagai solusi, untuk Anda menanamkan berbagai pelajaran penting kepada anak. Di sini ada berbagai fitur dengan teknologi terbaik, yang dapat membantu anak belajar dengan mudah dan seru. Beberapa fitur tersebut antara lain adalah Kelas Tambahan, Home-based Project, Learning Kit, Pendidikan Karakter, Modul, Penilaian Mandiri, dan lain sebagainya.

CTA Blog Alta School

Sumber:

Chairilsyah, D. (2016). ‘Metode dan Teknik Mengajarkan Kejujuran Pada Anak Sejak Usia Dini’, EDUCHILD, 5(1).

Ruangguru. (2021). ‘Ini 6 Tips Membangun Karakter Jujur Pada Anak Sejak Dini’, Ruangguru.com, 5 Maret 2021 [online] Availabe at: https://www.ruangguru.com/blog/tips-membangun-karakter-jujur-pada-anak-sejak-dini

Sumber Gambar:

Membaca Dongeng Untuk Anak [daring]. Available at: https://www.ibudanbalita.com/artikel/6-manfaat-membacakan-dongeng-bagi-perkembangan-otak-anak

Mengajari Anak Berkata Jujur [daring]. Available at: https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3628509/cara-mudah-mengajari-anak-untuk-bersikap-jujur 

 

Nurul Habibah