7 Tips Mengajarkan Sopan Santun Pada Anak Sejak Dini

Pengasuhan Anak - Tips Mengajarkan Sopan-01(1)

“Sopan santun adalah sikap yang harus dimiliki setiap orang. Sopan santun tidak dibawa sejak lahir, melainkan diajarkan. Maka, ini dia tips mengajarkan sopan santun pada anak sejak dini”

Selain pendidikan formal, pendidikan karakter juga menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diajarkan kepada anak. Nah, karakter yang perlu Anda tanamkan pada anak salah satunya adalah sopan santun. 

Sopan santun merupakan bentuk dari kesadaran atau kepekaan kita terhadap perasaan orang lain. Sopan santun bukan suatu bakat atau kemampuan yang dibawa semenjak lahir, namun justru dibentuk dari didikan orang tua, lingkungan, serta budaya yang ada di tempat tinggal Anda. 

Nah, sopan santun harus diajarkan pada anak sedini mungkin, agar nanti bisa menjadi suatu kebiasaan yang dapat Ia lakukan secara otomatis, baik itu ketika berada di rumah ataupun di luar rumah.

Tips Ajarkan Anak Sopan Santun(Sumber: Popmama.com)

Berikut ada 7 tips yang dapat Anda lakukan untuk mengajarkan sopan santun kepada anak.

1. Mulailah Sejak Dini

Anda sebaiknya mengajarkan sopan santun pada anak sedini mungkin. Anda bisa mulai menanamkan sopan santun pada anak semenjak Ia berusia satu hingga tiga tahun. Pada usia tersebut, anak diibaratkan sebagai kertas kosong, yang masih mudah untuk dibentuk. 

Jika Anda mengajarkan kebaikan pada anak di usia tersebut, maka anak bisa lebih mudah untuk mengingatnya secara terus menerus. Pada masa ini, Anda dapat mengajarkan hal-hal yang sederhana, seperti mengajarkan cara duduk yang baik, bersalaman, atau juga cara meminta izin. 

Cara Menanamkan Sopan Santun pada Anak(Sumber: Halodoc.com)

2. Kenalkan dengan Kata-Kata Sopan

Saat anak telah bisa memahami perkataan Anda, maka Anda dapat mengajarkan berbagai kata-kata sopan. Empat ucapan dasar yang sangat penting untuk ditanamkan kepada anak saat Ia tumbuh dan berkembang adalah kata tolong, maaf, terima kasih, dan permisi. Empat kata ini sangat penting untuk dibiasakan pada anak, karena dapat membantu Ia menjadi pribadi yang sopan. 

Anda bisa mengajarkan anak kata-kata tersebut dengan mencontohkannya ketika di rumah. Misalnya jika Anda ingin anak melakukan sesuatu, maka mulailah dengan mengatakan kata tolong. Contoh lainnya, ketika anak Anda melakukan sesuatu yang baik atau menolong Anda, maka jangan lupa ucapkan terima kasih. 

3. Menjadi Panutan Bagi Anak

Anak-anak pada dasarnya belajar dengan mencontoh orang-orang disekitarnya. Oleh karena itu, jika Anda ingin menanamkan sikap sopan santun pada anak, maka Anda harus terlebih dahulu melakukannya. Semakin sering Anda menunjukkan contoh yang baik pada anak, maka hasilnya juga dapat semakin baik.

Tunjukkanlah etika sopan santun dalam kehidupan sehari-hari kepada anak, seperti mencium tangan orang yang lebih tua, tidak memotong pembicaraan orang lain, atau mengucapkan permisi ketika melewati orang lain. Nah, ketika melihat hal tersebut anak bisa mudah untuk meniru dan membiasakan hal tersebut. 

4. Mengajari Sambil Bermain

Tanamkan Sopan Santun pada Anak(Sumber: Haibunda.com)

Anak-anak sangat suka belajar dengan cara yang menyenangkan. Maka, Anda dapat mengajarkan anak tentang sopan santun melalui permainan peran. Metode belajar ini dapat mengajarkan anak dengan santai, namun tetap efektif. 

Ketika bermain, Anda dapat menyisipkan ajaran sopan santun, seperti cara bersikap dan berbicara yang baik kepada orang yang lebih tua, cara menghargai orang lain, menyapa orang lain, atau juga cara berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. 

Nah, jika anak berperilaku baik selama permainan, jangan lupa beri Ia pujian, serta ucapkan juga terima kasih, karena anak sudah mau belajar dengan baik. Selain itu, penting juga untuk Anda menunjukkan bahwa Anda sangat menghargai anak yang memiliki sopan santun. 

5. Memberikan Pujian dan Mengoreksi sesuai Tempat

Ketika anak bersikap sopan santun di rumah maupun di tempat umum, berilah Ia pujian yang tulus, sebagai tanda bahwa Anda sangat menghargai upayanya. Namun, kadang-kadang anak juga dapat keliru dan melakukan kesalahan. Di saat seperti itu, Anda harus bisa mengoreksi dengan cara yang tepat.

Cara terbaik untuk mengoreksi kesalahan anak adalah dengan memberitahu anak secara langsung ketika Ia melakukan salah dan jangan lupa jelaskan juga alasannya. Jika anak Anda cukup sensitif, jangan koreksi kesalahannya di tempat umum. Kalau Anda tengah berada di tempat umum, maka ajaklah anak ke tempat yang lebih sepi, agar Anda dapat berbicara berdua dengannya. 

Jangan pula mengoreksi dengan cara berteriak, sebab hal ini bisa berpengaruh terhadap respon anak, serta perilakunya di masa depan. Jika memungkinkan, ajak anak untuk duduk bersama, sehingga Anda dapat menjalin kontak mata dengan anak. Sampaikan kepada anak hal yang benar dengan menggunakan nada bicara yang lembut dan rendah. 

6. Berikan Perhatian

Cara Mengajarkan Sopan Santun pada Anak(Sumber: Pendidikankarakter.com)

Anak-anak yang berbuat kurang sopan, salah satunya dapat disebabkan oleh kurang mendapat perhatian dari orang tua, sehingga anak mencoba melampiaskannya dengan cara berperilaku yang tidak benar. 

Bagi anak, kasih sayang serta perhatian orang tua merupakan hal yang paling utama. Jika anak tidak mendapatkan kedua hal tersebut, Ia dapat merasakan kehampaan di dalam hatinya, sehingga Ia bisa berperilaku negatif. Oleh karena itu, sempatkanlah waktu untuk Anda bisa berkomunikasi atau melakukan kegiatan bersama dengan anak setiap hari.

7. Tanamkan Nilai Agama

Agama juga mempunyai ajaran tentang bagaimana cara berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengajarkan agama, maka secara tidak langsung Anda juga bisa menanamkan perilaku yang baik pada anak. Oleh karena itu, cobalah untuk memperkenalkan anak dengan agama sejak dini. Dari ajaran agama, karakter anak nantinya juga bisa terbentuk dengan baik dan terus Ia bawa hingga dewasa. 

Itulah 7 tips yang dapat Anda coba untuk mengajarkan sopan santun kepada anak sejak dini. Nah, bagi Anda yang ingin membantu anak mengembangkan pendidikan karakter lainnya, Anda kini bisa mendaftarkan anak Anda di altaschool.id. Di sana, anak-anak bisa mendapatkan berbagai fasilitas belajar terbaik, yang salah satunya adalah Pendidikan Karakter. 

Alta School merupakan sekolah online dengan kurikulum K-13, yang dikhususkan untuk pelajar di tingkat PAUD hingga kelas 3 SD. Dengan menggunakan metode pembelajaran online yang lebih adaptif, Alta School dapat membantu menggali potensi, kreativitas, serta minat anak secara maksimal. 

Jadi, tunggu apalagi? Buruan daftarkan anak Anda sekarang juga!

CTA Blog Alta School

Sumber:

Bahar, R.W. (2019), ‘Sopan Santun: 10 Cara Tepat Mengajarkan pada Anak Sejak Dini’, Tokopedia.com, 29 Juni 2019 [daring] Available at: https://www.tokopedia.com/blog/cara-mengajarkan-sopan-santun-pada-anak/

Nareza, M. (2020), ‘Tidak Sulit, Ini Cara Mengajarkan Sopan Santun pada Anak’, Alodokter,com, 24 November 2020 [daring] Available at: https://www.alodokter.com/tidak-sulit-ini-cara-mengajarkan-sopan-santun-pada-anak

Lestari, D. A. (2019), ‘5 Tips Mengajarkan Sopan Santun di Tempat Umum Kepada Anak’, Hellosehat.com, 03 Oktober 2019 [daring] Available at: https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/perkembangan-balita/mengajarkan-anak-sopan-santun/

Ibu&Balita. (2021), ‘10 Cara Mengajarkan Anak Sopan Santun dengan Efektif’, IbudanBalita, 24 Juli 2021 [daring] Available at: https://www.ibudanbalita.com/artikel/10-tips-efektif-dalam-mendidik-sopan-santun-pada-anak

Sumber Gambar:

Anak Bersalaman dengan Orang Lebih Tua [daring]. Available at: https://www.popmama.com/kid/4-5-years-old/jemima/cara-agar-anak-memiliki-sopan-santun-dan-etika-yang-baik

Anak Mencium Tangan Orang Tua [daring]. Available at: https://www.halodoc.com/artikel/begini-4-cara-untuk-ajari-anak-sopan-santun

Mengajari Anak Sopan Santun Sambil Bermain [daring]. Available at: https://www.haibunda.com/parenting/20200629071722-62-148761/kapan-perlu-mulai-mengajarkan-perilaku-sopan-santun-pada-anak

Memberikan Perhatian pada Anak [daring]. Available at: https://www.pendidikankarakter.com/12-cara-mendidik-sopan-santun-pada-anak/

Nurul Habibah